Sabtu, 19 Desember 2009

Perakiraan Cuaca dan angin bulan Desember 2009


Perakiraan Hujan bulan Desember 2009


Faktor Cuaca

Tidak setiap pemancingan ikan di laut selalu berhasil dengan baik. Saat memancing ikan dilaut, faktor cuaca atau faktor alam sangat berpengaruh pada hasil tangkapan. Faktor cuaca biasanya tergantung dari bermacam faktor.
Pemancing sedang berusaha menarik seekor ikan Marlin yang telah lemas ke sisi kapal untuk diangkat ke geladak kapal

Faktor Cuaca di atas permukaan laut

Matahari dan Bulan


Terik tidaknya matahari pada siang hari kadang mempengaruhi kegiatan ikan. Memancing yang baik adalah saat menjelang pagi atau subuh, dimana secara biologis ikan baru keluar dari tidurnya dan mencari makan. Diteruskan hingga siang hari teriknya matahari yang terus bersinar tanpa adanya mendung dan gelap.

Sedangkan di malam hari berpengaruh kepada ada atau tidaknya bulan. Pada malam hari memancing ikan yang baik adalah pada saat tidak ada bulan atau dengan kata lain pada saat tidak ada sinar. Karena air laut itu mengandung garam maka jika ada sinar bulan pada malam hari akan menyebabkan senar pancing yang ada di dalam air laut akan terlihat seperti menyala, itu diakibatkan karena adanya sinar atau cahaya dari atas permukaan air. Tetapi untuk memancing cumi-cumi atau udang lebih sering dilakukan pada malam hari justru disaat ada bulan adalah saat yang paling baik, karena hewan-hewan ini sangat tertarik kepada cahaya yang menyebabkan mereka mengumpul di permukaan laut disaat ada bulan. Itu sebabnya mengapa nelayan pada malam hari menggunakan lampu atau petromak untuk mencari ikan kecil, udang dan cumi-cumi.

Angin, Ombak dan Awan

Kecepatan angin juga mempengaruhi kegiatan ikan, karena besar tidaknya ombak adalah akibat dari tiupan angin. Dari tiupan angin akan mengakibatkan adanya ombak dan juga bisa berpengaruh kepada ada atau tidaknya awan. Jika memancing di tengah teluk yang curam disaat ombak besar ikan-ikan yang lebih kecil biasanya akan menuju ke teluk yang mengakibatkan ikan-ikan besar juga ikut ke dalam teluk untuk mencari mangsa.

Aliran angin juga tergantung dari cuaca dan musim. Jika mendung dan matahari terhalang atau redup, ikan laut juga biasanya akan berenang dan berada lebih kedalam air atau bahkan ke dasar laut. Disaat hujan atau musim hujan, ikan laut cenderung lebih sedikit karena salinitas air laut atau kadar garam pada air laut berkurang yang disebabkan oleh banyaknya air tawar yang terbuang ke permukaan laut juga ditambah oleh aliran muara sungai tempat air tawar terbuang ke tengah laut dan mengakibatkan ikan menuju ke tengah laut, ke dasar laut atau bersembunyi dikarang. Sedangkan jika hujan terjadi di tengah laut dan hanya sebentar apalagi ketika hujan baru reda kadang ikan akan bertambah lapar dan agresif.

Faktor Cuaca di dalam air laut

Suhu air laut


Suhu air laut sangat berpengaruh pada ikan, jika terlampau panas ikan akan lebih ke dalam laut atau ke tengah laut untuk mencari suhu yang lebih dingin, tetapi pada suhu yang agak tinggi ikan akan lebih agresif dalam mencari makan. Sedangkan jika suhu air laut terlampau dingin, ikan akan kurang dalam selera makan dan kurang begitu agresif. Suhu air laut daerah tropis berkisar antara 26 - 35 derajat celcius sedangkan pada daerah kutub bisa mendekati nol derajat celcius.

Arus air laut

Arus air dipengaruhi oleh keadaaan laut sekitarnya. Banyak kejadian pada saat situasi angin lemah, arus air bisa kencang atau pada saat angin kencang arus air dalam laut justru lemah. Jadi arus air tidak dipengaruhi oleh angin.

Jika arus air laut kencang dapat terlihat pada mancing dasar oleh miringnya senar pancing ketika timah pemberat umpan pancing dan mata kail sudah menyentuh dasar laut. Kadang mata kail dapat bergeser sangat jauh atau bahkan tidak dapat menyentuh dasar laut. Keadaan seperti ini dapat diatasi dengan memberi pemberat yang lebih besar. Seperti layaknya udara, air laut bergerak dari yang bersuhu dingin menuju ke suhu yang lebih hangat. Pada daerah pertemuan kedua arus inilah biasanya ikan banyak berkumpul.

Kejernihan air laut

Faktor kejernihan atau kekeruhan air laut juga patut diperhitungkan. Kadang kekeruhan air yang buruk atau banyaknya sampah dapat menyebabkan ikan berkurang. Saat yang lebih baik adalah pada keadaan laut sekitarnya bening dan berwarna biru terang dan matahari bersinar terik. Kadang perbedaan warna laut bisa diakibatkan oleh sinar matahari yang redup atau terhalang oleh mendung, hal ini dapat menyebabkan air laut terlihat keruh.


Pemancing sedang berusaha menarik seekor ikan Marlin yang telah lemas ke sisi kapal untuk diangkat ke geladak kapal
Rabu, 16 Desember 2009

Uu baru dinas kelautan dan perikanan

Rencana Penerapan Sertifikasi Hasil Tangkapan Ikan

Sehubungan dengan European Council Regulation No. 1005/2008 (IUU Regulation) tanggal 29 September 2008 yang mewajibkan setiap produk perikanan hasil tangkapan dari perairan laut yang masuk ke pasar UE harus dilengkapi dengan "Catch Certificate" (Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan/SHTI), dengan ini kami sampaikan sebagai berikut:

1. Sertifikasi Hasil Tangkapan Ikan akan mulai diberlakukan tanggal 1 Januari 2010 sebagaimana diatur
dalam European Council Regulation No. 1005/2008 di atas.

2. Indonesia (Departemen Kelautan dan Perikanan/DKP) telah melakukan berbagai
langkah-langkah persiapan, termasuk memenuhi persyaratan yang diminta oleh Komisi
Eropa untuk menyampaikan notifikasi Pejabat DKP ke UE. Hai ini bisa dilihat melalui
website Komisi Eropa (http://ec.europa.eu/fisheries/cfp/external_relations/illegal_
fishing_en.htm).

3. Menteri Kelautan dan Perikanan telah menunjuk Direktur Jenderal Perikanan Tangkap sebagai Otoritas
Kompeten (Competent Authority) untuk penyelenggaraan SHTI. Untuk operasional SHTI di lapangan,
Dirjen Perikanan Tangkap telah menunjuk 21 (dua puluh satu) Kepala Pelabuhan Perikanan sebagai
Otoritas Kompeten Lokal yang akan memvalidasi Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan.

4. Apabila ada ada pertanyaan terkait dengan penerapan Sertifikasi Hasil Tangkapan Ikan dapat
menghubungi Dirjen Perikanan Tangkap up. Direktur Pelabuhan Perikanan telp. (021) 3520728, Fax
(021) 3520728, Email: parlin.t@gmail.com dengan tembusan kepada Dirjen Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Perikanan up. Direktur Pemasaran Luar Negeri telp/fax (021) 3521977, Email:
trilateral_partnership@yahoo.com dan eksporikan@gmail.com.

5. Sebagaimana telah dijelaskan melalui sosialisasi dan simulasi yang telah dilaksanakan pada bulan Juli
- September 2009 bahwa Untuk kapal penangkap skala kecil tidak perlu mengisi Sertifikat Hasil
Tangkapan Ikan, namun UPl/eksportir mengisi sertifikat hasil tangkapan ikan yang telah
disederhanakan.

6. Contoh blanko Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan dan informasi lainnya dapat dilihat di website DKP
(www.dkp.go.id, pilih Program Khusus, pilih Seafood Indonesia).


Sumber :
Direktorat Jenderal P2HP
Minggu, 13 Desember 2009

Longline fishing merupakan cara memancing yang merusak ekosistem laut




longline fishing
longlining fishing
Long line secara harafiahnya adalah tali yang panjang namun pengunaan kata “line” dalam memancing memang diartikan sebagai proses memancing itu sendiri dan bukan tali. Setiap aktifitas memancing yang menggunakan tali selalu dilekatkan dengan kata line. Cara memancing longline fishing adalah menggunakan senar / tali yang panjang  sebagai tali utama dengan puluhan bahkan ratusan cabang senar atau mata pancing yang lebih pendek, disebut “snoods” dilengkapi dengan ratusan mata pancing.
Umpan yang digunakan untuk setiap mata pancing yang ada biasanya menggunakan cumi – cumi yang dipotong kecil – kecil, terutama untuk ikan sasaran bluefin tuna. Penggunaan senar utama haruslah yang besar , menggunkan senar nylon ukuran sampai 7.5 mm dengan tali cabang sekitar 0.5 mm saja. Penggunaan pemberat dapat disesuaikan dengan tingkat kedalaman target sasaran ikan. Apakah di dasar, tengah atau melayang maupun di permukaan air.
Longline fishing bisa dilakukan dengan kapal khusus karena beratnya rangkaian senar dan kail yang akan ditarik nanti. Teknik longline fishing dapat dilakukan di perairan dalam, perairan menengah maupun di permukaan. Teknik mencari ikan dengan longline fishing akan menghasilkan jenis ikan yang beraneka ragam, karena caranya yang menggunakan ratusan mata kail serta penggunaannya yang memiliki jangkauan yang lebar akan menyapu hampir setiap mahluk hidup yang berada di jalurnya. Meski tujuannya adalah mencari ikan komersil seperti ikan tuna, ikan mackarel, namun dalam sekali tarik ikan- ikan lain seperti ikan pedang, bahkan jenis hewan lain seperti kura – kura bisa saja tersangkut di mata pancingnya.
Longline fishing yang dilakukan di permukaan sering juga merusak lingkungan karena pola sapu bersihnya mampu membuat berbagai spesies di permukaan seperti burung camar pun ikut tersangkut senar atau kailnya. Tentu saja hewan – hewan tersebut bukanlah target sasaran pemancingan, dan biasanya akan langsung dibuang oleh nelayan tersebut. Penggunaan longline fishing di perairan dalam kadang – kadang juga mendapatkan jenis ikan yang dilindungi seperti lumba – lumba yang tersangkut panjangnya senar. Sesungguhnya meski cara memancing longline fishing sangat mudah dilakukan oleh nelayan, namun  penggunaannya juga merusak lingkungan terutama jika tangkapannya yang tidak sesuai dengan tujuannya sampai mati karena pemancingan tersebut.
Teknik pemancingan longline fishing sampai sekarang masih menjadi pilihan bagi para nelayan diberbagai negara, mengingat ini. cara memancing ini memang masih mudah dilakukan dan membutuhkan sumberdaya yang murah. Irit tenaga kerja dan irit bahan bakar, adalah faktor utama pemilihan Longline fishing sebagai cara untuk mencari ikan. Negara bahari seperti Indonesia, Jepang, Taiwan, Belgia juga merupakan pengguna dari memancing ini, semoga jika Longline fishing memang menjadi pilihan mencari ikan, species lain yang tertangkap seperti kura – kura dan ikan yang dilindungi dikembalikan ke habitatnya dengan selamat agar tetap estari alam laut.

Casting fishing adalah cara memancing yang paling umum di pakai di pinggir perairan.


cast fishing
cast fishing
Teknik memancing casting fishing adalah teknik memancing dengan melempar kail ke tengah perairan dengan kekuatan yang maksimal untuk mencapai jarak terjauh dari pinggir perairan. Dengan kekuatan lemparan yang dimiliki oleh pemancing, ditambah dengan panjangnya joran yang digunakan seorang pemancing dapat menjangkau lebih dari 200 m dari garis pantai/ perairan. Kekuatan teknik pancing casting fishing terletak pada ketrampilan seorang pemancing yang dengan pengalamannya menggunakan gaya lentur dari joran, ditambah dengan berat dari timbal dan mata kail yang mampu melemparkan mata kail jauh ke tengah perairan untuk menjangkau lokasi strategis ikan pancingan.
Teknik casting fishing berkembang pesat di daerah yang memiliki pantai sebagai lokasi pemancingan, dengan teknik yang benar, melempar umpan ke tengah laut dapat dilakukan sebagai cara untuk menangkap ikan yang berada di pinggir pantai. Untuk mendapatkan ikan karang yang cukup besar, seorang pemancing diharapkan mencari perairan yang cukup dalam , dimana tempat tersebut biasannya ikan karang seperti kerapu, ikan kakap atu ikan roti mau berenang. Mengingat ikan ini biasanya hanya bisa ditangkap di perairan yang cukup dalam, kekuatan si pemancing sendiri untuk melempar mata kailnya sejauh mungkin akan menjangkau ikan tersebut di perairan dalam.
Teknik casting fishing juga dapat dilakukan di perairan tawar, dimana para disungai – sungai besar, para pemancing ingin bisa meraih ikan dengan jarak yang cukup jauh, dan dibutuhkan teknik memancing ini agar bisa mendapatkan ikan di perairan dalam, ikan patin di sungai besar, ikan tawes atau bader merah di perairan deras di sungai – sungai di Indonesia menggunakan cara memancing casting sebagai cara terbaik menangkap ikan.
Sering kita melihat orang memancing baik di perairan  tawar maupun laut memancing dengan menggunakan teknik casting fishing ini sambil masuk kedalam air. Dengan cara masuk kedalam air, jangkauan mata kail akan semakin luas dan kemungkinan mendapatkan tempat terbaik lokasi ikan akan semakin besar.Dalam teknik memancing casting fishing cara ini sebaiknya anda juga memperhatikan beberapa alat keselamatan dan kenyamanan untuk memancing sehingga anda lebih leluasa saat memancing.
  1. Gunakan sepatu boat untuk menjaga kaki anda dari batu – batuan atau kerikil dan batu tajam yang berada didalam air, sebaiknya anda memakai Waders boat atau baju anti air yang tingginya sampai ke dada, sebagai alat untuk menjaga kaki anda dan badan anda yang berendam di dalam air dari serangga penyengat atau dari ikan berbahaya seperti piranha ( di Indonesia hampir tidak anda ) atau menjaga tubuh anda supaya tetap hangat saat memancing.
  2. Bawalah peralatan pancing secukupnya bersama anda di saku, peralatan pancing yang dimaksud adalah mata kail, senar, tempat ikan, umpan dan aneka peralatan kecil lain yang dibutuhkan misalnya dalam keadaan mendesak, kail anda tersangkut dan ingin menggantinya dengan yang baru, anda tidak perlu repot lagi untuk kembali ke darat sekedar untuk membetulkan mata pancing, atau mengganti umpan.
  3. Gunakan alat  pancing yang sesuai dengan kebutuhan anda, teknik casting fishing amat umum dijalankan oleh pemancing kawakan dengan menggunakan joran yang lentur serta reel atau gulungan otomatis yang dapat menarik umpan anda secara cepat. Semakin lentur sebuah joran dan ditambah pemberat yang pas akan mendapatkan jarak lemparan yang jauh, saya sendiri menggunakan cara mancing casting fishing hanya untuk lokasi perairan yang luas saja, karena kalau di kolam, atau di sungai biasanya saya menggunakan joran tipe antena sebagai senjata menangkap ikan. Dengan ukuran 3,6 m sudah menjangkau jarak yang cukup jauh kok. Karena lokasi pemancingan sungai di jawa tidak terlalu lebar, dan jika di danau ikan perairannya biasanya gampang di pancing di pinggir perairan. Selamat memancing.

jenis-jenis Popper

Popper

Bermacam-macam jenis popper


Popper adalah sejenis umpan tiruan (lure) untuk mancing, popper termasuk top water lure, yaitu umpan tiruan yang berjalan di permukaan air. Konon nama popper berasal dari suara air yang terjadi pada waktu umpan ini ditarik-tarik. Pada masa-masa awal berkembangnya popper, umpan ini dapat ditandai dengan ciri-cirinya yang khas, yaitu bagian yang rata tegak lurus atau sedikit membentuk sudut pada moncongnya, ini berfungsi untuk membuat cipratan air dan membuat air mengeluarkan bunyi yang keras waktu umpan ini dihentak-hentak dan dimainkan di atas permukaan air. Seiring dengan berkembangnya teknologi popping, banyak diciptakan popper-popper baru yang mempunyai bentuk revolusioner dan jauh menyimpang dari bentuk awal popper.

Jenis-jenis Popper

  1. Chugger, tipe popper yang biasanya mempunyai diameter moncong yang lebih lebar atau sama lebar dengan badan popper, panjang badannya sekitar 4 hingga 5 kali lebar badannya. Chugger mengeluarkan suara yang keras waktu dimainkan.
  2. Pencil, popper ini mempunyai moncong yang rata-rata lebih kecil dari lebar badan popper, panjang badannya sekitar 8 hingga 12 kali lebar badannya, beberapa tipe pencil moncongnya tidak rata tapi bisa berbentuk bulat. Pencil lebih streamline bentuknya sehingga lebih sedikit hambatan angin yang terjadi, lebih banyak digunakan untuk kondisi lemparan melawan angin.
  3. Swimmer, ini adalah tipe popper yang dapat bergerak zigzag atau bergerak menyerupai ikan hidup. Moncongnya bisa berbentuk rata ataupun berbentuk seperti tipe pencil.

Jenis-Jenis ikan Kuwe (Giant Trevally


Alectis indicus
Diamond Trevally

 

Alectis indicus
Diamond Trevally

 


Atropus atropus
Thin crevalle

 

Atropus atropus
Thin crevalle

 


Carangoides caeruleopinnatus
Onion Trevally

 

Carangoides chrysophrys
Longnose trevally

 


Carangoides ferdau
Blue Trevally

 

Carangoides fulvoguttatus
Gold Spotted Trevally

 


Carangoides gymnostethus
Bludger Trevally

 

Carangoides malabaricus
Malabar trevally

 


Carangoides orthogrammus
Thicklip Trevally

 

Caranx bucculentus
Blue-Spotted Trevally

 


Caranx bucculentus
Blue-Spotted Trevally

 

Caranx ignobilis
Giant Trevally

 


Caranx ignobilis
Giant Trevally

 

Caranx lugubris
Black Trevally

 


Caranx melampygus
Bluefin Trevally

 

Caranx sexfasciatus
Bigeye Travelly

 



Contac us :

Phone number : 081374790090
Facebook : Padang Giant-T Fishing
em@il : padangfisherman@yahoo.com
fivesolution@gmail.com
Ym : ari_zonix@yahoo.com

Pengikut

Mengenai Saya

SPONSOR UTAMA

Toko Sedap Jaya baru
kota Padang

Toko Gindo baru
Kota padang

Toko Jahidin Blok A
Kota Padang

Toko Jahidin Nangka
Kota Pekanbaru

Toko Pancing Nelayan
Kota Pekanbaru