Sabtu, 12 Desember 2009

Sumbar Butuh SDM Perikanan yang Handal



Nelayan tradisional

Potensi Laut Sumbar Prospek Cerah.
Potensin kelautan dan perikanan di Sumatera Barat yang cukup besar, tak sebanding dengan pemanfaatannya secara optimal. Lebih parah lagi, akibat penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan megakibatkan banyak terumbu karang rusak dan ikan mati. Ini terjadi karena tingkat pengetahuan masyarakat tentang hukum dan pelestarian laut masih rendah.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sumatera Barat, Ir.Yosmeri dalam pengantarnya dihadapan 25o orang siswa SMKN 10 Padang saat menghadiri Sosialisasi Peluang Kerja dan Sertifikasi Ankapin di Fakultas Perikanan Universitas Bung Hatta, Selasa,(18/8).

Menurutnya, prospek SMK Kelautan cukup cerah. Karena daerah ini potensial dengan sumber daya kelautan. Berbagai komoditi perikanan banyak dikirim ke luar daerah, bahkan sampai ke luar negeri.

Tamatan SMK Kelautan diharapkan memiliki SDM yang tangguh. Ini artinya, selain mampu mengelola potensi sumberdaya kelautan yang begitu besar, juga harus mampu menjangkau zona ekonomi eksklusif (ZEE). Untuk itu, diperlukan SDM yang tangguh dan handal serta pengetahuan pengelolaan kelautan dan perikanan yang ramah lingkungan.

Sementara itu, Ir. Yempita Efendi,MS Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, mangatakan, Indonesia membutuhkan ratusan ribu orang lebih tenaga kerja ahli di bidang pengelolaan dan pengolahan hasil laut.

"Permintaan akan kebutuhan tenaga kerja ahli kelautan tersebut, belum mampu dipenuhi oleh SMK-SMK kelautan maupun Perguruan Tinggi, "ungkap Yempita Efendi.

di Indonesia saat ini baru ada sekitar 12 Perguruan Tinggi baik swasta maupun PTN yang mempunyai program studi atau Fakultas Perikanan dan Kelautan.

Ia juga mengatakan, lulusan tenaga ahli kelautan atau sarjana dibidang kelautan dan perikanan dari 12 universitas itu baru sekitar seribu orang lebih pertahun.Itu pun tidak semuanya menerjuni bidang yang cukup menjanjikan ini.

"Potensi kelautan cukup menjanjikan, salah satunya terlihat dari hasil kajian para ahli terumbu karang dunia, terumbu karang seluas 1 Km persegi mampu menghasilkan ikan sekitar 40 sampai 60 ton ikan atau setara dengan 120 ribu dolar Amerika Serikat, "ungkapnya

Potensi itu, belum termasuk kemungkinan pemasukan pariwisata bahari yang mencapai 50 sampai 80 ribu dolar AS dan kegiatan penelitian.

"Andaikan, tenaga ahli lulusan perguruan tinggi mampu mengelola terumbu karang dan lahan laut yang mencapai 2/3 dari luas Indonesia itu, tentu akan cukup berarti bagi kemakmuran bangsa," ujarnya. (Indra Wadi, Humas UBH)

0 komentar:

Contac us :

Phone number : 081374790090
Facebook : Padang Giant-T Fishing
em@il : padangfisherman@yahoo.com
fivesolution@gmail.com
Ym : ari_zonix@yahoo.com

Pengikut

Mengenai Saya

SPONSOR UTAMA

Toko Sedap Jaya baru
kota Padang

Toko Gindo baru
Kota padang

Toko Jahidin Blok A
Kota Padang

Toko Jahidin Nangka
Kota Pekanbaru

Toko Pancing Nelayan
Kota Pekanbaru